Home » » Bahagia Sejati yang Hakiki

Bahagia Sejati yang Hakiki

Written By Unknown on Selasa, 30 November 2010 | Selasa, November 30, 2010

Mereka yang merasakan bahagia sejati yang hakiki. Adalah mereka yang menjalani hidup yang disukai oleh Rabbul Izzati. Yaitu mereka yang tekad hidupnya sehidup semati. Senafas dan sehati. Dengan hamba yang dibentuk Allah dijadikan Waliyyan Mursyida.
Dan hamba yang dibentuk Tuhannya dijadikan Waliyyan Mursyida. Adalah hamba yang diseja(disengaja) di dalam rasa hatinya hanyalah merasakan yang hakiki. Dan Yang hakiki hanyalah Ada dan Wujud Diri-Nya Ilaahi Dzat Al-Ghayb Yang Mutlak Wujud-Nya.

Dibentuk Allah selalu bahagia merasakan Ada dan Wujud-Nya. Meskipun didera dengan berbagai cobaan dan ujian. Meskipun (secara fisik) ditimpakan kepadanya bermacam derita hidup. Disibukkan dengan perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian. Meskipun semua penduduk bumi memandangnya dengan sebelah mata dan meremehkannya. Meskipun banyak sekali yang membenci dan memusuhi. Merasakan bahagianya hidup bersama dengan Diri-Nya Ilaahi yang senantiasa diingat-ingat dan dihayati. Karena selalu dijaga oleh Yang Maha Kuasa. Sama sekali tidak akan pernah melunturkannya.

Kepada mereka yang telah mendapat izin dari Tuhannya. Dibentuk dengan hidayah-Nya dijadikan orang yang berkehendak bertemu dengan-Nya. Seia sekatanya dengan Waliyyan Mursyida. Sehidup sematinya dengan Waliyyan Mursyida. Senafas dan sehatinya dengan Waliyyan Mursyida. Pasti akan dibenahi Allah dengan fadhal dan rahmat-Nya. Dijadikan (dengan hidayah-Nya) selalu berlapang dada. Menjalani hidup yang sejalan dengan Waliyyan Mursyida. Meskipun ternyata untuk itu harus melewati jalan yang rumpil. Besar cobaannya. Berat memikulnya. Banyak pengorbanannya. Rasa syukurnya (kepada Allah) karena dipertemukan hatinurani roh dan rasanya dengan hatinurani roh dan rasanya Waliyyan Mursyida senantiasa menghidupkan derajat sabarnya. Hingga selalu berlapang dada menjalani jihadunnafsi. Selalu berlapang dada memaksa jiwaraganya mematuhi sumpah dan janji. Berlapang dada menerima Cahaya Tuhannya yang selalu mengalir di dalam rasa hatinya. Sehingga karena itu tidak ada keluhan dan tidak ada putus asa. Tidak ada penyesalan dan tidak ada sakit hati. Tidak ada semuci dan tidak ada mengagumi diri. Tidak ada keluh kesah dan tidak ada gundah dan gelisah. Tetap madep mantep. Karena hatinurani roh dan rasanya ditata oleh fadhal dan rahmat Azza wa Jalla. Dijadikan benar dan ikhlas menjadi pengikut Waliyyan Mursyida. Untuk memperoleh bahagia terpuncak sebagaimana yang diberikan Allah kepada para kekasih-Nya. Yaitu bahagianya mati ditarik oleh Diri-Nya Dzat Yang Mutlak Wujud-Nya. Ditarik oleh-Nya merasakan bahagianya kembali kepada Ada dan Wujud Diri-Nya Dzat Yang menjadi Raja Yang Berkuasa atas kehidupan akherat dan kehidupan dunia.

HANYA SEDIKIT SEKALI

Maka bersyukurlah bagi yang dimengertikan adanya mereka yang sedikit sekali. Sebab hampir semua penduduk bumi lebih mengutamakan dan mengidolakan nafsu beserta watak akunya. Bahagia semu dan sangat sementara yang dijadikan pilihannya. Hiruk pikuknya manusia atas hidup dan kehidupannya persis bagaikan sandiwara yang pamrihnya memburu upah bangsa dunia dan upah bangsa akherat. Kecenderungan hidupnya dimakan habis oleh iblis dan wadyabalanya. Berpuas bangga dengan fatamorgana yang sama sekali tidak akan pernah menyadarkannya. Diterbangkan oleh cipta angan-angan. Membeku dengan watak nggugu benere dewe. Ngalap cukup penemune dewe. Ngendel-ngendelake wicarane dewe. Kitabullah hanya dijadikan wacana. Sabda-sabda Rasul hanya dijadikan kudung lulang macan. Mati dalam keadaan wayaqdzifuuna bi Al Ghaybi pasti akan ditemui dan dirasakan.

DIPILIH

Man yahdillaahu fahuwa al muhtadi, waman yudlil falan tajida lahu waliyyan mursyida (QS. Al Kahfi: 17). (Barang siapa yang diberi hidayah [oleh Allah], maka dialah yang hidupnya berada di dalam hidayah itu. Dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka sama sekali kamu tidak akan dapat mempertemukan orang yang disesatkan Allah itu dengan Waliyyan Mursyida).

Hidup berada di dalam hidayah Allah adalah mereka yang merasakan bahagia sejati yang hakiki sebagaimana dijelaskan dimuka. Dipilih oleh Allah sendiri kemudian dijadikan setia kepada Waliyyan Mursyida.

Sebenarnya banyak yang terpanggil. Terpanggil untuk memperoleh izin menerima Ilmu-Nya Allah mengenai Ada dan Wujud Dzat-Nya Yang Al-Ghayb. Tetapi ternyata tidak dikehendaki Allah untuk dipilih. Apalagi kemudian dijadikan setia. Hal demikian terjadi karena salahnya sendiri. Kecenderungannya tetap saja pada pilihan nafsu dan watak akunya. Cahaya Ilaahi yang diterimanya mental keluar dari dalam hatinurani roh dan rasanya. Sebagaimana delapan kelompok mereka yang oleh Allah tidak dipilih menjadi hamba yang setia kepada Waliyyan Mursyida. Keadaan hidupnya ditentukan oleh nafsu dan watak akunya.

Kemudian tanda dan bukti yang dipilih dan dijadikan setia kepada Waliyyan Mursyida. Yang paling mengetahui adalah dirinya sendiri. Yakni seberapa dalam seseorang itu dijadikan mengerti seyakinnya. Terhadap sumpah yang bunyinya wa bi al sayyidi syaikhi syaikhan wa dalilan wa murobban. (Suka kula ing Guru [ingkang hak lan sah] muruk ing kula punika angsal rahmat saking Allah, saking ndonya malah tumeka akherat pisan. Dene ati kula tetep madep maring Allah). Terjemah bebasnya: Saya bersenang hati kepada Guru (yang hak dan sah) mengajari saya (adalah) karena memperoleh rahmat dari Allah, dari dunia sehingga ke akherat. Adapun hati saya tetap menghadap kepada Allah (= selalu mengingat-ingat Wangsit-Nya Guru).

Oleh karena itu bersungguh-sungguhlah bersyukur kepada Allah. Senang kepada Allah. Maksudnya bersenang hati mengingat-ingatNya. Bersenang hati melaksanakan apa saja yang diperintahkan Guru yang hak dan sah agar kecintaan Ilaahi senantiasa melekat di dalam rasa hati. Amin.

Pondok Sufi, Tanjung, akhir April 2008

Imam Gerakan Jamaah Lil-Muqorrobin,

KH. M MUNAWWAR AFANDI.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komen lagi ya brow dan kritik sarannya

MyUpload.org"
MyUpload.org"
Pasang Iklan Di Sini

Website saya nilai
Rp 2.25 JutaCP:087893680267

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Coretanku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger