Home » » Nova Widianto

Nova Widianto

Written By Unknown on Kamis, 03 Juni 2010 | Kamis, Juni 03, 2010


Nova Widianto, Pebulu Tangkis Spesialis Ganda Campuran Indonesia

BEBAN berat bergelayut di pundak Nova Widianto. Sebenarnya, hal itu tak berlebihan. Sebagai pasangan ganda campuran nomor satu dunia bersama Liliyana Natsir, sabetan raket mereka selalu menjadi asa Indonesia di ajang internasional. Banyak gelar bagi Merah Putih yang disumbangkan oleh merka.

Tapi, tahun ini kontribusi Nova bagi Indonesia mendekati masa injury time. Itu seiring dengan keputusannya untuk gantung raket setelah membela Indonesia pada Asian Games XVI/2010 di Guang­zhou, Tiongkok, November mendatang.

"Saya berada di pelatnas sejak usia 20 tahun. Sekarang umur saya 32 tahun. Rasanya, saya tidak enak terus membebani negara. Sudah waktu­nya uang yang diberikan kepada saya digunakan untuk membina atlet-atlet junior," ujarnya saat di­temui di Cipayung, Jakarta.

Hanya, misinya untuk merengkuh gelar sebanyak-banyaknya pada tahun terakhirnya tampaknya belum tercapai. Pada Piala Thomas 2010 lalu di Malaysia, Nova yang tampil di nomor ganda pria hanya sanggup membawa Merah Putih ke final. Di partai puncak itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok. "Saya masih punya kesempatan untuk mendapatkan gelar sampai Asian Games nanti," ucap pria kelahiran Klaten, 10 November 1977, itu.

Ya, sederet even sudah menunggu Nova dan Butet (panggilan Liliyana Natsir, Red). Nova menyatakan, sebenarnya keinginan untuk menjadi pemain "swasta" muncul sejak tahun lalu. Tapi, PB PBSI terus menahannya. Baru tahun ini, induk bulu tangkis di Indonesia tersebut rela melepasnya. Bulan ini, ada dua even akbar. Yaitu, Singapura Super Series (15-20 Juni) dan Indonesia Super Series (22-27 Juni).

Peluang Nova/Butet untuk merebut gelar sekaligus mengakhiri paceklik gelar sangat terbuka. Sebab, para pebulu tangkis Tiongkok memastikan tak tampil di dua kejuaraan itu. Lalu, ada tiga turnamen bergengsi sebelum Asian Games. Yaitu, Kejuaraan Dunia 2010 (23-29 Agustus), Tiongkok Master Super Series (14-19 September), dan Jepang Super Series (21-26 September).

Sejauh ini, Nova telah mempersembahkan dua gelar juara dunia (2005 dan 2007). Prestasi lainnya, runner-up kejuaraan dunia (2009), medali perak Olimpiade (2008), juara Asia (2006), emas SEA Games 2001 dan 2009 (ganda campuran dan beregu), dan perunggu SEA Games (2007). Selain itu, dia meraih sepuluh gelar Super Series (2003-2009).

"Setelah tampil di Asian Games, saya akan menjadi pemain profesional. Saya melihat teman-teman yang keluar dari pelatnas telah melakukannya," ucap pebulu tangkis bertinggi 179 cm tersebut. Namun, dia belum tahu akan membentuk manajemen seperti Taufik Hidayat atau mengurus diri sendiri seperti pemain-pemain lainnya.

Karir gemilang dengan deretan gelar di pentas bulu tangkis dunia sebenarnya tidak ada dalam rencana hidup Nova. Menurut dia, dia sebenarnya tak begitu menggemari bulu tangkis.

Ketika masuk klub Kusuma di Klaten, dia masih kelas 3 SD. Dia berlatih bulu tangkis atas perintah ayahnya, Santoso. Berawal dari keterpaksaan, Nova akhirnya semakin menikmati bermain tepok bulu tersebut. Tak disangka, permainannya kian bagus. Akhirnya, dia direkrut klub Tangkas di Jakarta. Kemudian, dia mendapatkan kesempatan untuk seleknas dan masuk ke Pelatnas Cipayung.

"Saya harus ikut seleknas dua kali baru masuk Cipayung. Seleksi­nya sangat ketat karena hanya juara yang boleh masuk," kenangnya. Setelah berganti-ganti pasangan, mulai Upik Krisnani, sesama pemain Tangkas yang masuk bersamanya, akhirnya Nova menemukan setelan yang pas dengan Vita Marissa.

Salah satu gelar yang mereka raih adalah emas Kejuaraan Asia 2003. Sayang, setahun kemudian mereka harus pisah karena Vita menderita cedera. Lalu, dia pun dipasangkan dengan Butet.

Tak disangka, kombinasi mereka menghasilkan banyak gelar bagi Indonesia. "Sayang, saya harus pisah dengan Vita. Setelah saya matang, dia malah cedera. Saya menurut ketika dipasangkan dengan Butet yang sebelumnya main di ganda wanita. Sebab, meski muda, dia berkualitas," terang suami Eny Widyowati tersebut

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komen lagi ya brow dan kritik sarannya

MyUpload.org"
MyUpload.org"
Pasang Iklan Di Sini

Website saya nilai
Rp 2.25 JutaCP:087893680267

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Coretanku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger