Home » » perbedaan tuhan dengan Allah

perbedaan tuhan dengan Allah

Written By Unknown on Selasa, 07 Desember 2010 | Selasa, Desember 07, 2010

Allah yg aku maksud disini adalah RABB pencipta alam semesta, pemberi
rezeki pada siapa aja (kafir,muslim,binatang melata), penentu takdir,
yg memiliki hari pembalasan dsbnya dan tidak ada satupun yg serupa
dengannya.
Sedangkan ILLA yg sering diartikan sebagai Tuhan adalah sesuatu yg
disembah dan bisa berupa apa saja harta,pangkat,jabatan,uang,
ketenaran dsbnya) yg kadang membuat manusia jadi bergantung padanya.


Dan akhirnya hanya membuat manusia menjadi sengsara, dan budak dari
Tuhannya itu. Dan Tuhan seperti inilah biang atau awal dari semua
kehancuran dan kerusakan di muka bumi. Seperti tulisan bang Sabri di
bawah ini :

"Lihatlah sekelilingmu : katanya semua kehendak Tuhan, Tuhan
menghendaki kesengsaraan? weleh.... Tuhan macam apa ini kok kalah
sama Mahatma Gandhi. Kalau semua berasal dari Tuhan, maka dosa,
perang, pembunuhan, pencopetan, gempa bumi hanya punya satu sebab :
Tuhan. ahhhhh...... dasar Tuhan."

Itulah Tuhan seperti tulisanmu.

Ketika Abu Zahal dan Abu Lahab ditanyakan siapakah pencipta alam
semesta ini..? dengan cepat dia menjawab "Allah" tapi..ketika mereka
ditanyakan siapakah Tuhanmu, maka mereka menjawab "LATTA DAN UZZA"
lah Tuhan kami. Mengapa Abu Zahal dan Abu Lahab tidak menerima Allah
sebagai sembahannya (Tuhannya)..? karena Allah tidak menerima Tuhan
lain selain diri-Nya. Dalam bentuk apapun juga.!!sedangkan Abu Zahal
dan Abu Lahab menginginkan Tuhan lain selain Allah.

Allah yg aku sembah disini, hanya memerintahkan untuk tunduk dan
patuh akan semua yg sudah menjadi ketentuan-Nya. Tanpa harus
bertanya "Kenapa begini, kenapa begitu, mengapa harus begini, atau
harus begitu. Apalagi mencari-cari pembenaran dan kejahilan dengan
logika. Agama Allah tidak dengan logika, tapi bentuk kepatuhan dan
bukan kesombongan karena akal manusia yg sebenarnya hanya seperti
jari yg dicelupkan ke dalam lautan samudra. Dan ilmu manusia hanya
seperti titik air yg menempel pada jari sedangkan ilmu Allah seperti
samudra tanpa tepi.

Kalau seandainya agama Allah ini tersebar karena logika, tentulah Abu
Bakar tidak masuk dalam katagori itu.

Sebutan Tuhan yg sudah kamu jelaskan di bawah itu, hanya merupakan
definisi dari beraneka ragamnya logika manusia. Kalau seandainya kamu
tidak mampu membedakan siapa ALLAH dan siapa Tuhan..?jangan kamu
salahkan Allah yg menciptakan logika kamu hanya sebatas itu kamu
bisa menangkap rahasia-Nya (seperti ucapanmu waktu itu) tapi..tanya
pada dirimu, apa sebenarnya selama ini yg sudah kamu dapatkan?
Begitupun dengan aku, hanya sebatas ini aku bisa menerangkan arti
Allah dan Tuhan yg pernah aku dapatkan. Karena ilmuku hanya seperti
jari yg dicelupkan ke dalam samudra tanpa tepi. Mohon maaf kalau ada
kataku yg tidak berkenan, tapi..Insya Allah aku niatkan untuk suatu
kebaikan.


Salam,
Hana


st_sabri

Teh Hana nan rupawati,
Ya saya juga mengerti 'apa' yg dimaksud dengan ALLAH ; orang arab
menamakan Yang Transenden dengan sebutan ALLAH. Bhs Indonesia
menyebutnya dengan Tuhan, orang jawa menyebutnya dengan Gusti,
setelah bercampur dengan arab jadi Gusti Allah. Ada juga yg menyebut
dengan kanjeng pangeran. Orang bugis menyebutnya dengan Pua [cmiiw],
orang inggris menyebutnya dengan God atau Lord. Orang Israel
menyebutnya dengan Yahweh.

Bagi yg pandai bhs arab, mungkin bisa menjelaskan apakah ada hubungan
makna antara kata AL-LAT dan ALLAH? karena AL-LAT berarti Kepala Dewa-
Dewi. Kalao ternyata kata ALLAH ini turunan kata [saya ndak tahu apa
tepatnya] dari AL-LAT maka bisa diduga yg dimaksud adalah Bossnya
Dewa Dewi. Saya tidak mengerti bagaimana isi benak dan bathin orang
arab ketika menyebut kata AL-LAT dan/atau ALLAH apa persepsi mereka
tentang ini. Yang pasti kebanyakan orang jawa akan merasa mak nyesss
ketika menyebut dalam doa "duhai kanjeng pangeran" .... "duuhhhh
Gusti..." saya juga merasa lebih pas dengan menggunakan kata Gusti
Allah untuk mengacu pada Tuhan Yang Maha Esa. Lho saya kok merasa
Allah yg sampeyan maksud itu ya Tuhan saya juga :rupanya
sampeyan 'berpikir' ada lebih dari SATU Tuhan; ada Tuhan-nya sabri
dan Allah-nya Hana. Weleh.... gusti allah kok dijadikan hak milik.
jangan2 ada sertipikatnya nehc :=))

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komen lagi ya brow dan kritik sarannya

MyUpload.org"
MyUpload.org"
Pasang Iklan Di Sini

Website saya nilai
Rp 2.25 JutaCP:087893680267

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Coretanku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger